Berikut ini adalah cara penulisan Partikel yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan:
1. Partikel -lah, pada kalimat perintah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Bacalah buku itu baik-baik!
Majulah ke depan!
Majulah ke depan!
2. Partikel -lah, pada kalimat pernyataan ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Apalah artinya harta jika tanpa kebahagiaan.
Hanya kamulah yang ada di pikiranku.
Hanya kamulah yang ada di pikiranku.
3. Partikel -kah, pada kalimat tanya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
Siapakah gerangan dia?
4. Partikel -kah, pada kalimat yang bukan kalimat tanya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Aku tidak tahu apakah ia akan datang hari ini.
Aku tidak tahu apakah ia akan datang hari ini.
Ibu tidak tahu siapakah yang akan menjadi juara kelas nantinya.
5. Partikel -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya
Misalnya:
Apatah gunanya bersedih hati?
Apatah gunanya bersedih hati?
6. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Apa pun permasalahannya, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.
Hendak pulang tengah malam pun sudah ada kendaraan.
Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.
Jika Ayah membaca di teras, Adik pun membaca di tempat itu.
7. Partikel pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.
Bagaimanapun juga, tugas itu akan diselesaikannya.
Baik laki-laki maupun perempuan ikut berdemonstrasi.
Sekalipun belum selesai, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.
Walaupun sederhana, rumah itu tampak asri.
=================================================
Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com
=====================================================================Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com
8. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:
Mereka masuk ke dalam ruang satu per satu.
Harga kain itu Rp50.000,00 per helai.
Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.
9. Partikel per dalam bilangan pecahan yang ditulis dengan huruf dituliskan serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Misalnya:
seperenam belas (1/16)
tiga perempat (3/4)
dua persepuluh (0,2) atau (2/10)
tiga dua pertiga (3 2/3)
satu persen (1%)
satu permil (1o/oo)
Masih banyak sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan dalam mengedit naskah.
Sekarang, ada Panduan yang berisi informasi tentang ilmu edit naskah dari mulai pengetahuan dasar tentang edit naskah, pedoman eyd lengkap, kata baku dan tidak baku, dan yang paling penting ada juga teknik rahasia edit naskah.
Di bagian teknik rahasia edit naskah berisi informasi tentang bagaimana mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments