Penulisan kalimat dialog amat penting pada naskah-naskah fiksi. Namun banyak penulis yang masih belum mengetahui bagaimana menulis kalimat dialog yang benar.
.
Berikut adalah tata cara penulisan kalimat dialog yang benar:
.
1. Beri tanda kutip dua (") yang mengurungi kalimat dialog tersebut.
2. Tanda kutip dengan kata sebelum dan sesudahnya tidak ada spasi.
> Contoh penulisan tanda kutip yang salah: " Aku pergi, " kataku pada Andi.
> Yang benar: "Aku pergi," kataku kepada Andi.
3. Gunakan huruf kapital atau huruf besar di awal kalimat.
4. Jika akan menambahkan kata-kata tertentu yang menunjukkan dialog, gunakan tanda koma sebelum tanda kutip penutup, lalu dilanjutkan dengan kata kerja serta kata ganti atau nama orang yang berbicara (atau dengan urutan sebaliknya: nama atau kata ganti kemudian kata kerja).
Contoh:
> "Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan,” Lisa bergumam.
> "Aku sangat ingin liburan, tetapi pekerjaanku menumpuk,” ucap Anton.
> "Kamu bisa liburan di akhir pekan nanti,” ujar Jeni.
=====================================================================
.
Total ada 18 poin tentang cara penulisan kalimat dialog dengan berbagai kondisi dan tanda baca. Termasuk gabungan beberapa kalimat. Untuk cara penulisan kalimat dialog, total dibahas 12 halaman di Panduan Rahasia Edit Naskah.
.
Panduan Rahasia Edit Naskah berisi seluruh panduan lengkap tentang cara mengedit naskah dengan cepat dan tepat.
.
Info lengkap tentang Panduan Rahasia Edit naskah di >>>www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments