Di toko buku, biasanya buku-buku yang best seller akan ditempatkan di rak khusus. Dan para pencari buku tentu akan merasa tertarik untuk membeli buku best seller atau yang sudah laris jika sesuai dengan kebutuhan mereka dibandingkan buku yang belum berlabel best seller.
Artinya, buku berlabel best seller membuat orang lain merasa yakin untuk membelinya karena sudah terbukti dibeli banyak orang.
Sebenarnya tidak ada kriteria yang pasti mengenai berapa jumlah buku yang terjual yang pantas dikatakan best seller. Ada penerbit yang berpatokan bahwa jika buku sudah terjual 10.000 eksemplaar dalam setahun, bisa dikategorikan sebagai buku best seller. Ada juga penerbit yang berpatokan bahwa jika buku terjual 6.000 eksemplar dalam 6 bulan bisa disebut buku best seller, dan ada juga yang berpendapat jika buku sudah terjual 3000 eksemplar dalam 6 bulan sudah disebut best seller. Tapi yang pasti, buku best seller adalah buku yang penjualannya sangat bagus dibandingkan buku-buku lainnya.
Akan tetapi tentu jika buku kita belum best seller apalagi baru saja diterbitkan, kita tidak bisa memasang label best seller.
Sebagai alternatif, untuk meningkatkan nilai sebuah buku dengan label, kita bisa gunakan label lainnya yang sesuai dengan pencapaian buku tersebut. Sehingga tidak membohongi konsumen yang nantinya membeli buku tersebut.
Lalu label apa sajakah yang bisa dicantumkan untuk meningkatkan nilai jual buku? Selengkapnya bisa dipelajari di >> Jurus Menulis Buku Bernilai Jual
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments