Pengertian catatan kaki adalah catatan yang diletakkan di bagian bawah halaman buku untuk menjelaskan tentang arti atau makna kata yang membutuhkan penjelasan. Atau juga sumber referensi dari kata, frasa, atau kalimat pada halaman buku tersebut.
Cara menulis catatan kaki untuk menginformasikan sumber referensid dari suatau kata atau kalimat, adalah sebagai berikut:
1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang kemudian pisahkan dengan koma, baru nama depan.
2. Beri tanda koma sebagai jeda, kemudian tulis judul buku atau majalah yang menjadi sumber referensi dari kata atau kalimat tersebut.
3. Judul buku ditulis dengan huruf miring.
4. Setelah itu beri tanda kurung buka, kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan, lalu beri tanda titik dua, tulis nama penerbit, beri tanda koma kemudian tahun penerbitan serta beri tanda kurung tutup.
Berikut ini contoh penulisan catatan kaki:
Alisjahbana, S. Takdir, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
Hilman, Hadikusuma, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.
Poerwadarminta, W.J.S. Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
Itulah Pengertian dan Cara Penulisan Catatan Kaki, yang disertai dengan contohnya.
Pelajari juga aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments