Sekadar atau sekedar? Ini penulisan yang benar dan baku

Mungkin Anda sering menemukan kata sekadar atau sekedar.

Mungkin Anda bertanya, yang manakah penulisan yang benar dan baku, apakah sekadar atau sekedar?

Penulisan yang benar dan baku adalah "sekadar", bukan "sekedar". Di tengahnya menggunakan huruf a, bukan huruf e.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekadar artinya adalah: 1 sesuai atau seimbang dengan; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dsb); sepadan (dengan); 2 hanya untuk; 3 seperlunya; seadanya:

Berikut contoh kalimatnya:
Ia berbicara sekadar perlu dan pentingnya.
Sekadar memperoleh ketepatan ejaan.
Semua itu sekadar olok-olok.
Hal itu akan kuceritakan sekadarnya.

Itulah cara penulisan kata "sekadar" yang benar dan baku. Serta arti dari kata "sekadar" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.

Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com