Mungkin Anda sering menemukan kata telanjur atau terlanjur.
Mungkin Anda bertanya, yang manakah penulisan yang benar dan baku, apakah telanjur atau terlanjur?
Mungkin Anda bertanya, yang manakah penulisan yang benar dan baku, apakah telanjur atau terlanjur?
Penulisan yang benar dan baku adalah "telanjur", bukan "terlanjur". Tanpa menggunakan huruf r.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), telanjur artinya adalah: 1 terlewat dari batas atau tujuan yang ditentukan ; 2 terdorong (tentang perkataan); sudah terkatakan; menebus kata yang --; mulut -- , perkataan yang terdorong; 3 sudah terdahulu mengerjakannya (melakukannya); 4 sudah berlebih-lebihan atau terlampau (banyak, sangat, dsb):; 5 sudah terlambat (hingga sukar atau tidak dapat ditarik kembali, diulang, dsb):
Berikut contoh kalimatnya:
Sedianya ia hendak turun di stasiun Gambir, tetapi telanjur sampai ke Sawah Besar.
Ia telanjur mengatakan rahasianya
Ia sudah telanjur membeli karcis untuk berangkat besok
Rupanya semangat rakyat sudah telanjur berkobar-kobar
Kalau sudah telanjur, mau apa lagi;
Sedianya ia hendak turun di stasiun Gambir, tetapi telanjur sampai ke Sawah Besar.
Ia telanjur mengatakan rahasianya
Ia sudah telanjur membeli karcis untuk berangkat besok
Rupanya semangat rakyat sudah telanjur berkobar-kobar
Kalau sudah telanjur, mau apa lagi;
Itulah cara penulisan kata "telanjur" yang benar dan baku. Serta arti dari kata "telanjur" beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments