Bilangan pecahan adalah bilangan yang tidak utuh, yang biasanya ditandai dengan kata per. Berikut ini cara penulisan bilangan pecahan.
1. Per merupakan pembagian yang ditulis di tengah-tengah pada bilangan pecahan.
2. Penulisan per menggunakan spasi setelah kata bilangan di depannya dan tanpa menggunakan spasi dengan kata bilangan di belakangnya.
Berikut ini contoh penulisannya:
setengah (1/2)
seperenam belas (1/16)
tiga perempat (3/4)
dua persepuluh (0,2) atau (2/10)
tiga dua pertiga (3 2/3)
satu persen (1%)
satu permil (1o/oo)
Catatan:
(1) Pada penulisan bilangan pecahan dengan
mesin tik, spasi digunakan di antara bilangan utuh dan bilangan pecahan.
(2) Tanda hubung dapat digunakan dalam
penulisan lambang bilangan dengan huruf yang dapat menimbulkan salah
pengertian.
Misalnya:
20 2/3 (dua
puluh dua-pertiga)
22/30
(dua-puluh-dua pertiga puluh)
20 15/17 (dua
puluh lima-belas pertujuh belas)
150 2/3 (seratus
lima puluh dua-pertiga)
152/3 (seratus-lima-puluh-dua pertiga)
Itulah cara penulisan kata bilangan pecahan yang benar, beserta contohnya.
Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments