Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "keluar", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "ke luar". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku menurut ejaan bahasa Indonesia? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.
Maka jika fungsinya sebagai kata depan, penulisan yang benar adalah "ke luar", bukan "keluar".
Maka jika fungsinya sebagai kata depan, penulisan yang benar adalah "ke luar", bukan "keluar".
Berikut contoh kalimatnya:
- Ia membuka jendela dan melihat ke luar ruangan.
- Kendaraan yang datang ke dalam kota lebih banyak dari kendaraan yang pergi ke luar kota.
Jika fungsinya sebagai kata kerja, penulisannya disambung, yaitu "keluar" bukan "ke luar"
Jika fungsinya sebagai kata kerja, penulisannya disambung, yaitu "keluar" bukan "ke luar"
Berikut contoh kalimatnya:
- Ia masuk kelas dan keluar kelas sesuka hatinya.
- Setelah tanah dibor, air pun keluar.
Perbedaannya adalah jika kata "ke luar" lawan katanya adalah "ke dalam". Sementara kata "keluar" lawan katanya adalah "masuk".
Perbedaannya adalah jika kata "ke luar" lawan katanya adalah "ke dalam". Sementara kata "keluar" lawan katanya adalah "masuk".
Itulah cara penulisan kata "keluar" dan "ke luar", beserta contoh kalimatnya.
Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments