Sobat Literasi, mungkin kita sering menemukan kata "Maha Kuasa" atau "Mahakuasa", sebenarnya mana penulisan yang benar, apakah dipisah (menggunakan spasi) ataukah digabung (tanpa spasi).
Jika kata "maha" sebagai unsur gabungan merujuk kepada Tuhan yang diikuti oleh kata berimbuhan, gabungan itu ditulis terpisah dan unsur-unsurnya dimulai dengan huruf kapital.
Misalnya:
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengampun.
Jika kata "maha", sebagai unsur gabungan, merujuk kepada Tuhan dan diikuti oleh kata dasar, kecuali kata "esa", gabungan itu ditulis serangkai.
Misalnya:
Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.
Silakan pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments