Kita sering mendengar atau membaca kata carut-marut dan juga karut-marut. Lalu apa arti dari kata carut-marut dan karut-marut. Kata carut-marut dan karut-marut penggunaannya sering tertukar. Bahkan kadang sudah menjadi kebiasaan.
Contohnya pada kalimat berikut:
“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi carut-marut.”
Sebenarnya, arti dari kata carut-marut adalah bermacam-macam perkataan yang keji, atau bisa juga diartikan sebagai segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yang tidak keruan arahnya Tentu kalimat contoh di atas salah.
Sedangkan Karut-marut artinya kusut (kacau), tidak keruan.
Sedangkan Karut-marut artinya kusut (kacau), tidak keruan.
Jadi pada contoh kalimat tersebut yang benar seharusnya bukan menggunakan kata carut-marut, tapi karut-marut.
Jadi seharusnya, contoh kalimat di atas seperti ini:
“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi karut-marut.”
Sedangkan contoh penggunaan kata carut-marut dalam kalimat sebagai berikut:
"Segala carut-marut yang ia ucapkan sebagai kekesalan pada orang yang telah menyakitinya."
"Muka korban kecelakaan tersebut penuh dengan carut-marut".
Sedangkan contoh penggunaan kata carut-marut dalam kalimat sebagai berikut:
"Segala carut-marut yang ia ucapkan sebagai kekesalan pada orang yang telah menyakitinya."
"Muka korban kecelakaan tersebut penuh dengan carut-marut".
Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments