Salah satu kesalahan yang sering dijumpai
saat mengedit naskah adalah penulisan “di”, yang seringkali
tertukar antara ada spasi atau tidak, disambung atau dipisah dengan kata lainnya. Berikut ketentuan yang benar:
Ø Penulisan “di” untuk kata
keterangan.
Fungsi “di” jika untuk menunjukkan kata
keterangan, ditulis terpisah (dengan spasi) dengan kata keterangan tersebut.
Contoh:
·
Ayah sekarang ada di Bandung.
·
Ibu memasak di pagi hari.
·
Di saat ia bekerja, anaknya
sekolah.
Kata keterangan tersebut bisa
menjelaskan tentang keterangan tempat atau keterangan waktu.
Ø Penulisan “di” untuk kata
kerja pasif.
Fungsi “di” jika untuk kata kerja pasif
ditulis tanpa spasi, langsung menyambung dengan kata kerja.
Contoh:
·
Ia meminta untuk dibuatkan
segelas kopi
·
Mereka baru dikaruniai seorang
putra.
·
Dikerjakan atau tidak, itu
bukan urusan saya.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Comments